Recent Posts

PERSYARATAN KAIN

0

Untuk memperoleh tingkat resolusi gambar yang terbentuk pada kain (screen)
serta peningkatan definisi hasil ceta sablon, maka diperlukan persyaratan khusus
untuk jenis-jenis kain yang digunakan. Adapun persyaratan-persyaratannya
adalah sebagai berikut :



1. Daya lentur/fleksibilitas.

Karena pada saat dilakukan perentangan pada bingkai cetak kain harus ditarik
untuk mendapatkan tingkat keregangan pada permukaan bingkai serta
pada waktu dilakukan proses pencetakan screen tidak boleh menyentuh bahan cetak,
dengan jarak kira-kira 3-5 milimeter, maka kain haruslah lentur.



2. Pori-pori tidak berubah atau bergeser.

Tujuan utama dari tidak bergesernya pori-pori kain adalah
untuk pengendalian penyaluran tinta cetak.



3. Tahan terhadap bahan kimia.

Selama kain digunakan pada tahapan pencetakan kain selalu berhubungan dengan
bahan kimia seperti stensil foto, tinta cetak, dan bahan pencuci atau pembersih,
maka kain harus dapat tetap bertahan atau tidak mudah rusak.



4. Mudah dibersihkan.

Diharapkan agar kain dapat dipergunakan secara berulang-ulang maka
kain harus mudah dibersihkan.



5. Tahan terhadap gesekan.

Pada waktu digunakan screen akan selalu bersentuhan dengan rakel
yang memiliki variasi derajat kekerasannya.



Dengan demikian gesekan dari rakel tidak dengan mudah mengikis serat kain
yang berdampak pada pengalihan tinta cetak dan mengakibatkan kain mudah rusak.

6. Memiliki keporian yang bervariasi.

Dengan adanya variasi pori-pori screen, maka berbagai bentuk
bahan serta berbagai macam bentuk gambar dapat dicetak dengan cetak sablon



7. Variasi dari tingkat kerapatan screen.



Sangat berpengaruh pada tahapan pengalihan tinta cetak.
Dengan banyaknya variasi yang disediakan untuk jenis-jenis kain diharapkan agar
lapisan film tinta dapat dengan mudah dialihkan
ke atas bahan cetak(media cetak) yang dipergunakan.

WARNA KAIN/SCREEN

0

Kain (screen) pada umumnya berwarna putih.
Tapi seringkali kain berwarna putih dan pada waktu dilakukan proses penyinaran
akan menimbulkan gejala pemantulan kembali yang dapat mengakibatkan terjadinya
kekurangan penyinaran. Untuk mengatasi masalah tersebut pada umumnya kain dibuat
berwarna kuning, jingga dan merah. Sehingga kain berwarna digunakan untuk
menghindari terjadinya pemantulan kembali cahaya pada waktu penyinaran
stensil foto sistem direct (langsung), sistem direct/indirect (langsung/tidak langsung),
maupun sistem cappilary (kafilek)

KETEBALAN KAIN/SCREEN

0


Serat kain yang terbuat dari nilon atau polyester tersedia dalam beberapa derajat ketebalan yakni:
tipe Small (S), tipe Medium (M), tipe Thick (T) dan Heavy Duty (HD). Serat benang dengan tipe S
serat benangnya tipis, cocok untuk pekerjaan nada lengkap (halftone), dan gambar seni (artis/seni).
Serat benang dengan tipe M serat benang yang memiliki ukuran medium, cocok untuk pekerjaan nada
lengkap yang kasar. Serat benang dengan tipe T serat benangnya tebal, cocok untuk segala jenis
pekerjaan pada teknik cetak sablon. Sedangkan serat benang dengan tipe HD, serat benang
dengan ekstra tebal cocok untuk pekerjaan yang dilakukan
secara masinal (cetak menggunakan mesin), cetak blok dan jenis-jenis pekerjaan kasar.

Karakteristik serat kain (screen).

0

1. Nilon.



Untuk semua kebutuhan cetak sablon tersedia pilihan yang secara luas,hanya saja

berupa serat benang tunggal.



Keunggulan dari serat benang nilon :



a. Memiliki daya rentang dan daya gosok yang baik.

b. Ideal untuk tahapan pencetakan di atas bahan cetak yang permukaanya tidak rata.

c. Memiliki daya alir tinta yang baik, dan punya daya rekat yang sempurna untuk

semua jenis emulsi(stensil foto).



Kelemahannya :



a. Peka terhadap kondisi cuaca/temperatur dan kelembaban udara.

b. Tidak sesuai untuk jenis-jenis pekerjaan yang memerlukan ketepatan yang tinggi (register).

Kain Saring/Monil

0

Pada proses cetak sablon “kain” atau screen
mempunyai peranan yang amat penting, bahkan dapat dikatakan sebagai faktor penentu
tingkat kwalitas dari proses cetak yang dihasilkan. Kain sablon dipergunakan sebagai
sarana untuk memegang gambar yang terdapat pada permukaan kain (screen).
Dewasa ini kain atau screen lebih banyak terbuat dari serat sintetis jenis tunggal (mono filamen).
Berbagai jenis serat kain yang dapat dipergunakan untuk proses cetak sablon diantaranya adalah :

1. nilon.

2. polyester,terdiri atas :

a. metalissed polyester/polyester logam.

b. antistatic polyester/polyester antistatis.

c. calendered polyester/polyester termampatkan.

3. stainless steel.

PENGERTIAN CETAK SABLON

0

Cetak sablon merupakan proses stensil untuk memindahkan suatu citra ke atas berbagai jenis media atau bahan cetak seperti : kertas, kayu, metal, kaca, kain, plastik, kulit, dan lain-lain. Wujud yang paling sederhana dari stensil terbuat dari bahan kertas atau logam yang dilubangi untuk mereproduksi atau menghasilkan kembali gambar maupun hasil dari suatu rancangan desain. Stensil tersebut selanjutnya merupakan gambaran negatif dari gambar asli atau original dimana detail-detail gambar yang direproduksi memiliki tingkat keterbatasan terutama bila mereproduksi detail-detail yang halus. Pada teknik cetak sablon acuan yang berupa stensil dapat juga melalui tahapan fotografi, yang pada umumnya dikenal dengan istilah film hand cut.Film photographi dan emulsi stensil direkatkan ke atas alat penyaring (screen) yang dibentangkan pada sebuah bingkai yang terbuat dari bahan kayu maupun logam yang berfungsi sebagai pemegang bagian dari suatu desain, dan harus mampu menahan bagian yang digunakan selama proses penyablonan berlangsung. Adakalanya para perancang grafis melakukan tahapan desain secara langsung pada permukaan alat penyaring dengan bahan yang disebut “tusche” dan kemudian menutup eseluruhan sablonan dengan lem. Tusche selanjutnya dicuci dengan bahan pelarut agar diperoleh bagian yang dapat mengalirkan tinta pada permukaan alat penyaring.

Pada awal abad ke 20 proses pelaksanaan cetak sablon mulai menggunakan kain/screen yang terbuat dari bahan sutera yang semula dipergunakan untuk menyaring tepung. Dari sinilah maka istilah cetak sablon dikenal dengan sebutan “silk screen printing” yang digunakan pada tahapan proses cetak. Karena sutera harganya cukup mahal, serta memiliki kekuatan yang kurang baik, serta secara dimensional kurang stabil, maka kemudian diganti dengan bahan yang terbuat dari nilon dan selanjutnya dengan poliester. Sedangkan untuk keperluan cetak, alat-alat atau benda-benda elektronik dipergunakan kain (screen) yang terbuat dari bahan stainless steel/logam.

Serat kain dibuat/dianyam/dirajut menurut standar dan diproduksi dengan berbagai ukuran tergantung dari tingkat ketebalan serat benang yang akan menghasilkan tingkat kerapatan anyaman.

SEJARAH CETAK SABLON

0

Cetak sablon merupakan bagian dari teknik cetak yang dikembangkan
oleh Yuzenzai Miyasaki pada tahun 1654-1736 dan Zikukeo Hirose pada tahun 1822-1890
berkebangsaan Jepang. Pada awalnya cetak sablon dikembangkan untuk pencetakan kimono
yang merupakan pakaian khas Jepang, dimana bila kimono ditulis dengan tangan menjadi
sangat mahal harganya. Selanjutnya cetak sablon berkembang hingga ke daratan Eropa
pada tahun 1851-1862 dan kemudian pada tahun 1868 Joseph Swan mendirikan atau menemukan produk autotype.

Pada tanggal 11 Juli 1907 Samuel Simmon yang berkebangsaan Inggris mendapatkan hak patentnya untuk teknik cetak sablon. Setelah itu cetak sablon berkembang ke Amerika Serikat sehingga pada tahun 1924 pertama kalinya proses cetak sablon dilakukan di atas bahan tekstil dan kemudian pada tahun 1946 MC Kornick dan Penney menemukan mesin cetak sablon.

CETAK SABLON

0


Salah satu teknik cetak yang sangat sederhana, tanpa memerlukan investasi yang tinggi. Teknik ini banyak diterapkan dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Walaupun dalam realisasinya bahwa teknik cetak sablon hanya bagian dari wirausaha perumahan (home industry), tetapi teknik ini masih sangat signifikan untuk terus dapat dikembangkan. Tidak menutup kemungkinan dengan adanya perkembangan teknologi dalam industri, teknik cetak sablon saat ini telah dikembangkan dengan menggunakan komputer dalam hal pembentukan gambarnya pada screen (computer to screen/CtS). Disisi lain bahwa proses cetak sablon juga sudah merambah ke berbagai industri seperti : industri keramik, elektronik, packaging, tekstil, garmen, dan industri umum.Hal ini sangat terasa, karena seluruh sentra-sentra kehidupan masyarakat hampir tidak lepas dari adanya pemanfaatan teknik cetak ini

Kegiatan Sablon Kaos Didukung Alat Tepat

0


Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan dalm proses sablon kaos agar hasil yang diperoleh maksimal.

1. Screen (kain gasa terbuat dari polyster/nylon), ada banyak jenis screen, untuk menyablon kaos/kain maka cocok menggunakan screen berpori-pori kasar dengan type T48,T54,T61,T77,T90 (nilai screen semakin besar maka kerapatannya semakin tinggi,saya biasanya pake T54)

2. Rakel (alat sapu terbuat dari karet sintesis) harganya sekitar 1000-1500 per cm, dpt dibeli di toko sablon

3. Obat afdruk (cairan kental/emulsion) untuk pemula biasanya menggunakan obat afdruk jenis ulano (meskipun mahal) karena mudah untuk digunakan dan sebelum menggunakan campur dengan sentitizer yang telah disediakan.

4. Mika/kuas cat/coater (alat pemoles obat afdruk)

5. Bantalan Hitam (buat sendiri, untuk mengepress film pada screen)

6. Kaca dengan tebal 0.2-0.5mm

7. Semprotan Air (pengembang gambar hasil afdruk)

8. Tinta/cat (khusus sablon) untuk kaos biasanya menggukanan pasta warna (rubber), bewarna dasar putih kentar dan dapat dicampur pigment untuk membuat cat dengan warna yang diinginkan.

Nah sekarang tinggal melakukan sablon kaos. Dengan kelengkapan alat di atas bisa didapatkan hasil yang maksimal.

Teknik Sablon Baju Manual

0

Teknik Digital Printing terbaru inilah yang biasanya digunakan untuk mencetak gambar di berbagai media, baik gelas, Sablon Kaos Digital, tas dan lainnya. Hebatnya, penggunaannya pun dapat dilakukan oleh siapa saja!

Belakangan, teknik Sablon Kaos Digital digital printing yang mudah dan cepat ini pun mampu membuka peluang usaha Baju Sablon, Pesan Kaos, Sablon Baju & Sablon Digital. Di pusat-pusat pertokoan bahkan mulai banyak penjaja jasa digital printing., berikut tahap dalam penyablonan :

1. Penyetingan gambar
Siapkan gambar yang akan di Sablon Kaos Digital sebelum dicetak sablon Baju Kaos, kemudian edit berdasarkan warna masing-masing, dalam hal ini biasanya menggunakan program coreldraw dan photoshop.

2. Tahap pra-afdruk (sebelum pefilm-an)
Tahap ini meliputi pembersihan dan persiapan screen Sablon Baju Digital. Dalam pembersihan dan persiapan screen alat-alat Baju Sablon, Pesan Kaos, Sablon Baju & Sablon Digital yang dibutuhkan meliputi:
-sabun colek
-air
-kain spon
Pertama-tama screen sablon untuk Baju Kaos kita cuci menggunakan air dan sabun kemumudian kita usap dengan menggunakan kain spon. setelah kita cuci, screen harus kita keringkan dengan menjemurnya di sinar matahari, hal ini perlu karena sebelum di afdruk screen harus benar-benar bersih dan kering.

3.Tahap afdruk (pefilm-an)
Tahap ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen/pefilm-an, dan pencucian obat pada screen.Di dalam tahap pemberian obat kita membutuhkan alat-alat antara lain berupa:
-screen
-obat afduk
-kipas angin/blower
-alat perata screen

setelah kering Kaos Baju kita memasuki tahap pembakaran screen atau pefilm-an.
pertama kita ambil papan terlebih dahulu, taruh busa di atas papan kemudian taruh kain warna hitam di atas busa tersebut. lalu kita ambil screen yang telah kita siapkan kemudian taruh screen diatas kain berwarna hitam setelah itu kita ambil gambar yang telah diedit dan tempel diatas screen, setelah itu kita sinari screen dengan sinar matahari. didalam penyinaran waktu yang dibutuhkan antara 3 sampai 5 detik. karena jika terlalu lama dalam penyinaran, pefilm-an screen tidak akan gagal. setelah screen kita sinari, maka screen Kaos Digital tersebut harus kita cuci untuk membersihkan berkas-berkas obat. dalam pencucian kita membutuhkan alat penyemprot, alat ini digunakan untuk membersihkan obat yang tersisa di sela-sela gambar yang terdapat pada screen.
4.Tahap penyablonan / Teknik Sablon
Pada tahap ini, alat-alat yang kita butuhkan antara lain:
-screen(yang telah difilm)
-minyak cat
-cat
-meja berkaca
-pengunci screen
-rakel(alat pengesut)
-kertas atau kain
5.Penghapusan film
pada tahap ini kita membutuhkan obat pencuci film Kaos Digital. pertama-tama basahi screen dengan air lalu tuang obat pencuci screen pada screen gosok dengan menggunakan kain spon bilas dan keringkan dengan dijemur di sinar matahari
demikianlah tips untuk melakukan sablon Kaos Baju secara manual lain halnya dengan Sablon Baju Digital , untuk sablon digital, anda lebih di tuntut mempunyai alat sablon digital yang cukup mahal bagi anda yang ingin belajar digital prinitng.lebih baik anda mengikuti kursus digital printing sehingga anda untuk sementara tidak perlu membeli alat -alat sablon, karena di tempat kursus tersebut telah disediakan.

Papan dan Meja untuk Sablon Kaos

0


Sampailah kita pada bahasan soal papan kaos dan meja kerja, materi ini sudah pernah saya bahas sebelumnya tetapi akan kembali saya refresh disini untuk membantu teman-teman yang masih baru agar bisa berurutan dalam mengikuti materi yang ada disini. Jika anda membeli paket alat sablon kaos manual model frame presisi maka ketika alat itu anda bawa pulang belum bisa langsung digunakan, anda masih harus menyiapkan triplek papan kaos dan meja untuk kerja. Triplek papan kaos sesuai dengan namanya gunanya adalah untuk menempelkan kaos sehingga bisa pada posisi tetap saat dipakai untuk bekerja. Papan kaos ini ada 2 macam 1 untuk kaos bahan dan 1 lagi untuk kaos jadi. Silahkan lihat gambar dibawah ini.

Untuk ukuran standart, 1 buah triplek bisa jadi 5 buah papan kaos bahan dengan ukuran 60 X 90 cm dan 7 buah papan kaos jadi dengan ukuran 40 X 90 cm. Anda juga perlu melakukan seting dan penempelan noken cewek pada papan kaos ini. Caranya sangat mudah, anda bisa melihat video yang telah saya upload di youtube tentang cara menempelkan noken.
Kemudian tentang meja kerja, disini saya menggunakan istilah meja kerja dan bukan meja sablon, karena meja ini juga harus anda beli sendiri diluar alat yang anda beli dari saya atau stockist di daerah. Meja kerja ini berupa meja biasa dengan persyaratan khusus penampangnya harus rata dan mempunyai luasan minimal 120 X 60 cm dimana fungsi utamanya ialah untuk meletakkan papan kaos dan selanjutnya digunakan untuk menyablon. Meja kerja ini tidak harus menggunakan bahan yang bagus dan mahal, yang penting kokoh dan berpenampang rata saja. Nah, sekarang anda sudah tahu tentang rakel, screen, alat sablon, perlengkapan sablon tambahan, meja afdruk, meja kerja dan papan kaos. Selanjutnya saya akan mulai masuk ke bahan-bahan yang harus anda siapkan diawal-awal anda memulai usaha.

DAFTAR HARGA UNTUK SATUAN SATU DESIGN PRICE LIST UNTUK SABLON KAOS SATUAN

0

__________________________________________________________________________________
JENIS SABLON DAN HARGA UNTUK BAHAN COMBET20s
__________________________________________________________________________________
RUBBER : 1WARNA=55RB 2WARNA=65RB 3WARNA=80RB 4WARNA=85RB
FIGMEN : 1WARNA=55RB 2WARNA=65RB 3WARNA=80RB 4WARNA=85RB
GLITER : 1WARNA=65RB 2WARNA=75RB 3WARNA=80RB 4WARNA=90RB
FOAMING : 1WARNA=65RB 2WARNA=75RB 3WARNA=80RB 4WARNA=90RB
GLOW IN THE DARK : 75RB
FOIL :
__________________________________________________________________________________
JENIS SABLON DAN HARGA UNTUK BAHAN CARDET24s
__________________________________________________________________________________
RUBBER : 1WARNA=40RB 2WARNA=50RB 3WARNA=55RB 4WARNA=60RB
FIGMEN : 1WARNA=40RB 2WARNA=50RB 3WARNA=55RB 4WARNA=60RB
GLITER : 1WARNA=50RB 2WARNA=60RB 3WARNA=65RB 4WARNA=75RB
FOAMING : 1WARNA=50RB 2WARNA=60RB 3WARNA=65RB 4WARNA=75RB
GLOW IN THE DARK 65RB
FOIL :
KETERANGAN DIATAS MASIH BISA BERUBAH TERGANTUNG DARI DESIGN?????
HARGA DIATAS TIDAK BERLAKU UNTUK LUSINANUNTUK LUSINAN HARGA MULAI DARI 35RB ....BISA NEGO....???
___________________________________________________________________________________
HARGA BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM
HARGA DIATAS UNTUK UKURAN S-M-L DAN XL
UNTUK UKURAN XXL TAMBAH BIAYA 10.000
UNTUK LENGAN PANJANG TAMBAH BIAYA 10.000

TIPS BISNIS ATAU KERJA SAMPINGAN

0


Punya pekerjaan sampingan memang tidak mudah. Jika tidak dikelola dengan bijak bisa mengakibatkan dampak kontraproduktif. Simak tips berikut ini.

1. Posisi Mapan
Sebelum menjalankan kerja atau bisnis sampingan, pastikan dulu apakah posisi Anda di perusahaan memungkinkan untuk menjalankannya. Posisi pekerja teknis, kecil kemungkinannya. Jika Anda masih dalam posisi teknis, lebih baik perhitungkan dulu masak-masak jika ingin kerja sampingan. Intensitas pekerjaan bagian teknis biasanya tinggi, waktu kerja ketat. Salah-salah Anda ditegur, bahkan dipecat. Karena konsentrasi dan tenaga Anda terkuras karena kerja sampingan. Lain halnya dengan posisi manajer yang secara umum sudah tidak memiliki keterikatan waktu kerja. Namun jika penerapan ketatnya jam kerja juga berlaku bagi manajer, sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu.

2. Hindari Conflict of Interest
Pilih kerja sampingan yang tidak sejenis dengan bisnis di perusahaan tempat Anda bekerja. Jika sejenis, akan terjadi persaingan antara Anda dengan perusahaan, dan berujung kepada hubungan yang tidak harmonis. Pilih bidang yang Anda kenal. Misalnya Anda senang dan hobi menjahit. Anda bisa terima jahitan atau memproduksi barang-barang jahit yang mungkin disukai orang lain.

3. Jangan Berbuat Curang
Gunakan waktu kerja sampingan di luar jam kantor. Kendati kerja sampingan memang begitu mengasyikan, namun ingat, pekerjaan utama Anda jangan sampai terbengkalai. Anda dapat memanfaatkan waktu luang dan akhir pecan Anda. Jangan mencuri waktu kerja kantor. Kalau Anda bermaksud jualan di kantor, cari waktu istirahat atau sebelum dan sesudah jam kerja. Dengan cara ini tak ada yang merasa terganggu dengan aktivitas Anda. Bagaimana pun Anda harus tetap focus menyelesaikan target pekerjaan utama Anda.

4. Cermat Mengelola Pengeluaran
Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Milikilah modal yang cukup. Hindari melakukan gali lobang tutup lobang. Banyak kasus usaha sampingan tersendat karena masih banyak tunggakan-tunggakan pajak, angsuran, dan kasus hutang yang tidak terbayar. Akibatnya, akan berimbas kepada roda bisnis Anda, bisa jadi gaji karyawan yang seharusnya Anda berikan sesuai haknya, terpotong atau tertunda gara-gara uang habis untuk membayar tunggakan, dan tetek bengek lainnya. Tindakan seperti itu membuat karyawan Anda lari dari pekerjaan.

5. Buat Perencanaan Matang
Gunakan penghitungan bisnis dengan cermat. Biasanya lantaran terlalu bersemangat, seorang jadi kurang cermat dalam hal penghitungan. Jangan gunakan asumsi. Asumsi lebih baik diuji dulu. Jika penghitungan meleset, maka akan berdampak buruk bagi usaha yang sedang Anda rintis. Mintalah saran kepada pakar-pakar bisnis, dan banyak membaca buku tentang entrepreneur.

6. Dukungan Keluarga
Sebelum menjalankan bisnis tersebut, lebih baik ceritakanlah kepada isteri atau suami. Hal itu untuk menghindari salah paham karena waktu untuk keluarga berkurang lantaran Anda giat bisnis. Selain itu dukungan secara moral dari keluarga cukup mendorong Anda untuk bersemangat dalam menjalaninya. Tapi ingat, jangan terlalu memforsir diri. Ketika usaha berkembang dengan bagus, upayakan juga jangan tengggelam terus menerus dalam usaha/bisnis ini. Beri waktu pada diri Anda untuk beristirahat dan memanjakan diri. Hal ini untuk menghidarkan diri dari stress.

7. Siap Hadapi Risiko
Semua pekerjaan mempunyai risiko yang harus ditanggung. Begitu pula dengan bisnis sampingan. Risiko tersebut antara lain risiko rugi, alias bangkrut. Jika bangkrut, maka itu menjadi konsekuensi seseorang dalam membuka usaha. Namun demikian bukan berarti orang yang berhasil memiliki usaha sampingan juga sukses dalam kariernya. Bisa jadi ia harus meninggalkan usaha sampingannya karena sangat mengganggu pekerjaan utama di perusahaan. Atau sebaliknya, jika usaha sampingan memaksanya untuk fulltime dan meninggalkan karier Anda di tempat kerja sebelumnya. Lebih parah lagi adalah risiko dipecat gara-gara menurunnya produktivitas dibarengi usaha sampingannya yang bangkrut. Sudah jatuh tertimpa tangga.

CARA SABLON BAJU / SABLON KAOS UNTUK PEMULA

0


untuk semuanya

Dalam penyablonan ada lima tahapan, yaitu;
1.penyetingan gambar
2.tahap pra-afdruk (sebelum pe-film-an)
3.tahap afdruk
4.tahap penyablonan
5.penghapusan film

1. Penyetingan gambar
Siapkan gambar yang akan di sablon sebelum dicetak sablon, kemudian edit berdasarkan warna masing-masing, dalam hal ini biasanya menggunakan program coreldraw dan photoshop.

2. Tahap pra-afdruk (sebelum pefilm-an)
Tahap ini meliputi pembersihan dan persiapan screen. Dalam pembersihan dan persiapan screen alat-alat sablon yang dibutuhkan meliputi:
-sabun colek
-air
-kain spon
Pertama-tama screen sablon kita cuci menggunakan air dan sabun kemumudian kita usap dengan menggunakan kain spon. setelah kita cuci, screen harus kita keringkan dengan menjemurnya di sinar matahari, hal ini perlu karena sebelum di afdruk screen harus benar-benar bersih dan kering.

3.Tahap afdruk (pefilm-an)
Tahap ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen/pefilm-an, dan pencucian obat pada screen.Di dalam tahap pemberian obat kita membutuhkan alat-alat antara lain berupa:
-screen
-obat afduk
-kipas angin/blower
-alat perata screen
pertama-tama kita siapkan obat afdruk dengan cara campur cairan merah dan putih (dosissesuai anjuran di kotak box-nya). Setelah obat tersebut tercampur dengan rata tuangkansedikit demi sedikit pada screen dan ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen tersebut kitakeringkan dengan menggunakan kipas angin atau blower. di dalam pengeringan ini screen tidakboleh terkena sinar matahari untuk itu dianjurkan pengeringan di ruang tertutup. setelahkering kita memasuki tahap pembakaran screen atau pefilm-an. di tahap ini kita membutuhkan alat-alat antara lain berupa:
-kaca
-gambar yg telah diedit
-screen
-kain dengan warna hitam
-busa screen
-papan
pertama kita ambil papan terlebih dahulu, taruh busa di atas papan kemudian taruh kain warna hitam di atas busa tersebut. lalu kita ambil screen yang telah kita siapkan kemudian taruh screen diatas kain berwarna hitam setelah itu kita ambil gambar yang telah diedit dan tempel diatas screen , sebelum gambar tersebut kita tempel di screen terlebih dahulu kita olesi dengan minyak garong, hal ini dilakukan agar kertas pada gambar akan tembus sinar. setelah itu taruh kaca diatas screen. untuk lebih jelasnya urutan dari bawah ke atas adalah:
1.papan
2.busa screen
3.kain berwarna hitam
4.screen
5.gambar
6.kaca
setelah itu kita sinari screen dengan sinar matahari. didalam penyinaran waktu yang dibutuhkan antara 3 sampai 5 detik. karena jika terlalu lama dalam penyinaran, pefilm-an screen tidak akan gagal. setelah screen kita sinari, maka screen tersebut harus kita cuci untuk membersihkan berkas-berkas obat. dalam pencucian kita membutuhkan alat penyemprot, alat ini digunakan untuk membersihkan obat yang tersisa di sela-sela gambar yang terdapat pada screen.

4.Tahap penyablonan / Teknik Sablon
Pada tahap ini, alat-alat yang kita butuhkan antara lain:
-screen(yang telah difilm)
-minyak cat
-cat
-meja berkaca
-pengunci screen
-rakel(alat pengesut)
-kertas atau kain
Pertama-tama ambil screen dan kunci screen pada meja berkaca lalu persiapan untuk cat-nya campur minyak cat dengan cat. setelah itu taruh kertas atau kain yang akan disablon diatas meja berkaca, tuang cat pada screen secukupnya kemudian kesut menggunakan rakel. maka jadilah hasil sablonan.

5.Penghapusan film
pada tahap ini kita membutuhkan obat pencuci film. pertama-tama basahi screen dengan air lalu tuang obat pencuci screen pada screen gosok dengan menggunakan kain spon bilas dan keringkan dengan dijemur di sinar matahari
demikianlah tips untuk melakukan sablon secara manual lain halnya dengan sablon digital, untuk sablon digital, anda lebih di tuntut mempunyai alat sablon digital yang cukup mahal bagi anda yang ingin belajar sablon

Ukuran kaos oblong

0


Ukuran kaos oblong standart konveksi kaos kami bisa anda lihat dalam list berikut, untuk permintaan custom size atau ukuran dari konsumen akan kami kenakan tambahan biaya Rp. 5.000 per kaos, berikut adalah daftar ukuran kaos kami.

Kaos oblong pria

Ukuran kaos oblong panjang x lebar :
S : 67 X 45 cm
M :70 X 47 cm
L : 72 X 49 cm
2L / all size : 76 X 56 cm
3L : 76 X 56
4L : 80 X 60
5L : 83 X 62
6L : 85 X 65
Kaos oblong wanita

Ukuran kaos oblong panjang - lebar 1 - lebar 2 :
L : 58 - 38 - 42 cm
2L :61 - 40 - 44 cm
Kaos oblong anak

Ukuran kaos oblong panjang x lebar :
S : 47 X 35 cm
M :50 X 38 cm
L : 53 X 40 cm
2L / all size : 57 X 41 cm
Semoga membantu dalam perencanaan order anda.

Bahan kaos, sablon kaos, perawatan kaos

0


Jenis bahan kaos

Sebelum Bro n sis order kaos, bikin kaos atau pesan kaos ada baiknya memahami beberapa informasi tentang jenis bahan kaos dan jenis sablon kaos. Baik kita mulai dari bahan kaos terlebih dahulu, bahan kaos ada beberapa macam, menurut beberapa sumber ada informasi bahan order kaos atau pesan kaos sebagai berikut,

1. COTTON (Katun)
jenis ini ada 2 macam didasarkan pada spesifikasi benang:

A. COMBED
Serat benang cenderung lebih halus.
Hasil rajutan benang dan penampilan tampak lebih rata.

B. CARDED
Serat benang cenderung kurang halus.
Hasil rajutan dan penampilan bahan tampak kurang rata.

Sifat utama dari kedua jenis bahan kaos tersebut ialah mampu menyerap keringat dan tidak panas dan nyaman dipakai karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas. Bahan ini sangat banyak digunakan oleh pemberi order kaos atau bikin kaos ditempat kami.

2. TC (Tetron Cotton)
Campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan sehingga kurang nyaman. Kelebihannya tidak susut atau melar meskipun kaos sudah dicuci berulang kali.

3. CVC (Cotton Viscose)
Jenis bahan kaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan kaos ini juga bersifat menyerap keringat.

4. POLYESTER / PE
Jenis bahan kaos ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil olahan minyak bumi untuk dibuat serat poly fiber dan untuk produk biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan dipakai serasa panas (kurang nyaman).

5. HYGET
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis.

Berdasar jenis benang-nya kain bisa dibedakan menjadi :

1. TR, TC, PE Spun & Cotton
-TR (Tetoron Rayon) Tetoron disebut juga polyester ,rayon dipasaran disebut juga viscose.
-TC (Tetoron Cotton)
-PE (Poly Ester) Spun dimana jenis benang polyester yg pembuatan benangnya dipintal seperti membuat benang kapas atau katun.

Untuk Jenis benang dari bahan2 di atas , biasanya bernomor :
Ne 6, Ne 10, Ne 16, Ne 18, Ne 20 sampai Ne 60
Semakin kecil benangnya semakin tinggi nomornya,
Jadi untuk benang Ne 30 lebih halus dari Ne 20,
dan semakin kecil nomornya semakin mahal.

Contoh :
Jika anda membeli kain kaos dengan istilah umum TC 30 , berarti kain tersebut terbuat dari benang TC (Tetoron/polyester Cotton) dengan nomor benang 30.

Kemudian untuk Kain kaos Cotton biasanya ada istilah Cotton Combed: ini harganya lebih mahal karena melalui proses mesin combing sehingga benangnya jadi lebih rata (tidak berbulu) dan kainnya menjadi lebih halus.

2. Polyester Filament Yarn
jenis benangnya:
-DTY 75-150-300
-FDY 75-150
-BSY 135-195

Biasanya kain2 kaos ini dibuat sebagai busana muslimah, kerudung, dan baju koko karena mempunyai sifat yg jatuh. Harganya berturut2 yang paling mahal adalah yg terbuat dari benang BSY kemudian DTY kemudian FDY.

Demikian sedikit informasi yang bisa kami sampaikan seputar bahan kaos yang kami ambil dari berbagai sumber, semoga bermanfaat, tetaplah berkreasi

Bahan sablon kaos manual

0

Bahan sablon kaos manual akan saya bahas disini sebagai kelanjutan dari rangkuman materi yang terakhir sudah sampai pada bahan sablon untuk afdruk screen sablon. Oh iya, materi cara afdruk screen sablon kaos sudah ada di artikel saya terdahulu jadi tidak saya refresh lagi karena sudah sangat detail saya sajikan. Untuk bahan sablon ini saya akan membahas tentang bahan sablon yang bisa anda siapkan jika anda masih dalam tahap belajar sablon kaos. Bahan sablon apa sajakah yang penting untuk anda ketahui jika anda masih dalam tahap belajar ini, mari kita lihat daftar berikut ini,
Obat afdruk (sudah saya bahas)
Tinta sablon
Pewarna
Bahan tambah lainnya (sesuai kebutuhan)
Sementara saya batasi 4 itu dulu ya, okay sekarang saya akan bahas satu per satu disini, untuk bahan sablon untuk afdruk sudah saya bahas, sekarang kita melompat ke bahan sablon yang sering disebut sebagai tinta sablon kaos. Tinta sablon kaos adalah binder elastis siap pakai yang banyak dijual dipasaran dengan pilihan jenis CLEAR, WHITE dan MAT atau biasa juga diistilahkan dengan TRANSPARAN, WHITE dan NETRAL atau OPAQUE. Selanjutnya bahan sablon lainnya adalah pewarna, bahan sablon ini sangat banyak merknya, tersedia dalam kemasan ons, sekiloan, galaon dan dru besar, pewarna ini sesuai dengan namanya fungsinya adalah untuk ditambahkan pada tinta sablon kaos baik CLEAR, WHITE atau MAT sehingga bisa menghasilkan warna sesuai dengan warna yang akan kita hasilkan. Bahan tambah lainnya yang perlu diketahui untuk pemula adalah bahan sablon CATALYST fungsinya adalah sebagai penguat screen agar tidak cepat rontok jika dipakai untuk menyablon dalam jumlah banyak. Bahan sablon lainnya yang perlu diketahui oleh pemula tetapi sifatnya adalah mengikuti kebutuhan saja yaitu ANTI MAMPAT yang berfungsi untuk menjaga kestabilan tinta sablon agar tidak cepat mengering di screen dan menjadikan bentukan hasil afdruk mampat dan menghambat pekerjaan, bahan sablon tambahan yang lainnya adalah pengencer tinta, ini penting saya sampaikan karena kadang ada jenis tinta sablon yang walaupun namanya waterbase ternyata sangat mudah pecah jika saat dipakai kita encerkan dengan air biasa (ini sifatnya kasus saja). Demikian dulu artikel bahan sablon ini saya buat untuk melengkapi artikel sebelumnya, mohon maaf bagi para senior yang sering mengkritisi bahasa dan istilah teknis yang sering tidak saya pakai, saya tidak punya maksud apa-apa kecuali hanya ingin membuat materi pada artikel saya mudah dimengerti oleh pemula saja.

MENGENAL PERALATAN SABLON

0


Sebelum kita tau tentang teknis proses menyablon, lebih dahulu kita kudu kenal beberapa peralatan dan perlengkapan yang penting dalam sablon.
Peralatan inti yang kita butuhin beserta penjelasannya ney..
1. Film sablon. Ni bisa dikatakan model gambar/desain/tulisan yang bakal kita tuangkan dalam obyek sablon (kaos, kertas, plastik, karton, dsb. Film ini dibikin melalui desain komputer yang diprint pake tinta laser (sebenere pake tinta printer biasa siy bisa aja, tapu hasilnya kurang bagus/tajam). Desain sablon kebanyakan dibikin pake Corel ataupun Adobe.
2. Screen (baca: skrin), ni media yang dipake untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek sablon. Bentuknya balok yang disusun persegi empat kemudian dipasang kain khusus. Ukurannya bermacam-macam, misalnya ada screen yang berukuran 30x40cm, 20×30 cm, sampe ada screen ukuran “raksasa” yang biasa dipake wat bikin spanduk.
3. Rakel. Ni temennya Screen, gunanya untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi pegangan kayu memanjang.
4. Tinta sablon. Bermacam-macam jenis dan nama tinta bergantung dari sablonan apa yang mo kita bikin. Tinta yang buat sablon kos aja ada banyak macamnya. Ada juga tinta sablon kaos yang bisa bikin timbul setelah kita setrika.
5. Cairan-cairan pencampur. Ni gunanya wat mencampurkan tinta agar sesuai dengan tingkat kekentalan and warnanya. Bisa cairan M3, M3 Super, tinner, minyak tanah, dan sebagainya.
6. Meja sablon. Tentunya kalo kita mo nyablon perlu meja sablon wat ngletakin obyek sablonannya. Meja sablon ni terbuat dari rangka besi ato kayu. Di bagian atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar bisa terlihat jelas saat menyablon.
7. Hair dryer. Jangan kira alat ini cuman dipake di salon aja. Ni berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat musim hujan yang jarang ada sinar matahari terik.
8. Lampu Neon, temannya meja sablon. Diletakkan di bawah kaca meja yang ditempel dengan rangka besi ataupun kayu.
9. Tempat penjemuran. Ini bisa berupa kayu panjang berukuran 1,5 meter untuk tempat menjemur kaos yang sudah disablon agar cepat kering. Jumlahnya tergantung banyaknya kaos yang disablon. Peran sinar matahari terik sangat dibutuhkan agar proses pengeringan lebih cepat.
10. Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak membutuhkan beberapa peralatan pendkung agar menyablon lebih mudah dan cepat. Banyak perlatan yng kadang tak terpikirkan malah bisa mmebantuk proses menyablon ini.

Penggunaan Pasta

0

Banyak sekali jenis pasta yang sering kita gunakan untuk menyablon kaos. Diantara pasta tersebut adalah

GL putih (rubber putih) biasanya untuk menyablon warna putih. Perlu diingat , jenis rubber ini jangan digunakan untuk menyablon warna selain putih , jangan dicampur dengan pigmen, karena akan menyebabkan warna yang dihasilkan jadi muda karena kandungan titanium yang tinggi. Tinta ini tidak akan menghasilkan warna tua ketika dicampur bibit warna, dan jangan punya kesimpulan banyakin aja bibit warnanya, perlu di ketahui bahwa bibit warna di tambahkan jangan sampai lebih dari 10 % ini akan menyebabkan rontok.
GL TW (Rubber opaque) kandungan titanium di tinta ini lebih sedikit dari rubber putih, jadi tinta ini jika dicampur dengan bibit warna no problema untuk menghasilkan warna normal n tua.
Superwhite (SW) tinta water base juga hanya memilki hasil cetak yang handfeelnya lembut tidak seperti Rubber cocok untuk cetak separasi
GL bening ( Rubber transparan) tinta yang cocok untuk cetak separasi ketika dicampur bibit warna, misal CMYK maka akan menghasilkan ribuan warna karena sifat transparannya

Harga Lusinan

0

Harga dibawah ini merupakan harga paket untuk pemesanan minimal 2 lusin ( 24pcs ) dengan ukuran L , M , S lengan pendek , Pesan kurang 25 pcs (Min.12 pcs) , harga kaos ditambah @Rp 5.000

Yang anda dapatkan dari paket tersebut adalah.


Sablon Maksimal 5 film bisa dipake di 2 lokasi sablon
Area Sablon Maksimal A3
Packing Plastik
Jahit Rantai
Sablon diPress
Tinta Rubber Matsui / Super white

Sablon Separasi

0


Pernah kan anda melahat kaos dengan design foto artis, pemandangan ataupun gambar hewan, dengan design menyerupai foto..? saya yakin anda pernah melihatnya. Desain seperti itu, di dalam dunia sablon manual disebut dengan sablon separasi.

Sablon separasi pada prinsipnya menggambungkan 4 macam warna dasar dengan sistem CMYK. C adalah singkatan dari Cyan, M adalah magenta, Y adalah Yellow, K adalah black. Jadi dalam separasi kita wajib menggunakan 4 warna dasar.

Mengenai kualitas gambar, ini detentukan oleh kualitas cat , teknik sablon dan raster yang digunakan dalam teknik tersebut. Raster sendiri adalah dot ( titik titik ) yang membentuk suatu gambar tertentu. Semakin kecil dot maka gambar yang dihasilkan akan semakin halus, dan sebaliknya dot semakin besar gambar akan semakin kasar.

Kualitas gambar separasi dengan tinta water base biasa, tidak bisa 100% mirip seperti gambar aslinya. Kalau boleh saya rate, sekitar 65% dari gambar aslinya. Jika ingin mendekati gambar aslinya, bisa menggunakan tinta plastisol dengan raster lebih dari 60 lpi ( semakin tinggi semakin halus), atau menggunakan teknik digital.

Tips Merawat Kaos

0

Kaos, mungkin sebagian besar lemari kita berisikan kaos. Apalagi sekarang zamanya caleg berebut suara, pastinya banyak kaos yang dihambur-hamburkan. Berikut cara menjaga agar kaos (t-shirt / t shirt) yang anda pakai awet.

Jangan Direndam Terlalu Lama

Jangan merendam kaos Anda terlalu lama. Usahakan untuk kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam dalam air dengan deterjen berlebihan. Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak / terkelupas.

Pisahkan saat dicuci
Pisahkan kaos Anda dengan pakaian lain, khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih. Hal ini guna mencegah seandainya warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos putih kesayangan Anda terkena dampaknya. Pisahkan juga antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak berpindah.

Jangan disikat
Kaos berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.

Jemur terbalik
Tahukah Anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos Anda dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang bersablon di dalam.

Jangan digantung
Hindari menggantung dengan hanger pada bagian leher kaos. Hal ini karena dapat mengakibatkan leher kaos lekas melar. Melarnya ini akibat tidak kuat menahan beban air yang ada pada kaos basah. Hindari juga menggantung kaos pada tali/kawat jemuran, karena kontur tali / kawat dapat dengan mudah merusak tekstur kain yang halus.

Hindari Pemutih
Hindari mencuci kaos bersablon dengan pemutih / detergen yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibatkan sablon menjadi luntur / terkelupas. Disamping itu juga membuat kaos lebih cepat tipis dan kasar.

Hindari mencuci dengan Mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos Anda secara manual dengan tangan. Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori – pori kain kasar. Hal ini karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik – ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.

Setrika
Agar kaos Anda awet, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Dan untuk kaos berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur juga agar posisi panas setrika Anda pada posisi sedang.

Noda
Apabila kaos kesayangan Anda terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian nota. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.

Kaos keren bukan untuk tidur
Agar kaos Anda awet hindari menggunakannya untuk tidur. Mengapa? Karena kaos akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher. Saat Anda tidur sadar atau tidak Anda berkeringat. Kombinasi keringat dan kotoran debu pada seprai akan membuat kaos Anda kotor. Selain itu juga pressure pada kaos akan membuatnya lekas melar. Sayang kan kalo kaos keren dipakai buat tidur?

Pakailah seperlunya
Apabila Anda sayang dengan kaos Anda yang keren, sebaiknya pakailah seperlunya alias di saat-saat penting Anda perlu bergaya saja. Jangan ckp ckp alias cuci kering pake cuci kering pake Dan jangan lupa, simpanlah pada tempat yang kering dan tidak lembab!

Harga kaos

0

Harga kami terjangkau untuk semua kalangan , karena kami menyediakan berbagai pilihan, dari bahan yang kualitas menengah sampai dengan kualitas distro. Jadi harga bisa disesuaikan dengan kebutuhan

Variasi Sablon

0

Sampai saat ini kami melayani berbagai macam variasi sablon dengan kualitas dan harga kaos sablon dengan harga bersaing. Diantaranya adalah sablon ruber, super white, CMYK separasi, sablon digital dengan teknik Sublim , discharge, foil, flock, gliter,Glow in the dark, dll.

Jasa Pembuatan Sablon Kaos Satuan

0



Terima Pembuatan sablon kaos couple seperti contoh pada gambar,
Warna kaos apa aja, desaign sesuai dengan apa yang anda inginkan,
kami mempunyai bermacam-macam desaign untuk kaos couple,kaos family dll.

anda bisa menghubungi kami di : 087887704274
atau bisa juga melalui email kami di : agray_awan@yahoo.co.id

Harga terjangkau, kualitas distro, produksi kami bisa di gunakan untuk apa saja contohnya :
hadiah ulang tahun,kerabat,teman,pacar dan keluarga